Words of Christ

Thursday, June 7, 2007

Meneladani Iman seorang Nelayan

07 Juni 2007 -- K a m i s

Meneladani Iman seorang Nelayan Matius 4:21-22

Bukan tanpa maksud bila Injil Matius sering menyebut nama ayah Yakobus dan Yohanes. Anda tahu pekerjaan Zebedius, dan Anda pun belajar bagaimana ia memberikan teladan sebagai seorang ayah. Keteladanannya ternyata berkaitan dengan profesinya, yaitu nelayan.

Nelayan haruslah pemberani. Danau Galilea merupakan tempat berbahaya. Badai dapat muncul tiba-tiba dan mengamuk dengan dahsyat. Kehidupan kita pun demikian. Ada kalanya tenang namun kemudian berubah menjadi badai. Bila kita berusaha menghindari situasi tidak menyenangkan, atau menyerah terhadap tantangan, anak-anak akan terbentuk menjadi pribadi yang juga mudah menyerah. Sebaliknya, ayah yang menaruh kepercayaan dalam Tuhan akan sanggup menghadapi situasi sulit dengan keberanian.

Nelayan harus tegas mengambil keputusan. Timing tepat sangat penting dalam melaut. Demikian pula dalam kehidupan. Seorang ayah diharapkan menjadi model kehidupan yang penuh doa dan perencanaan matang. Anak-anak ingin melihat ketegasan setiap kali kita mengambil keputusan. Mereka ingin mengetahui apakah keputusan yang diambil menggambarkan ketaatan kepada Allah. Jika kita mengajarkan bahwa Tuhan itu baik dan dapat dipercaya, kita harus membuktikan kata-kata itu dengan ketaatan dan ketegasan.

Nelayan harus sabar. Tidak seorang nelayan pun tahu kapan ikan masuk ke jala. Di tengah dunia yang serba tergesa-gesa dan instan, kita melupakan pentingnya kesabaran. Kita hidup berdasarkan jadwal, bahkan sering memaksakannya kepada Allah. Anda ingin menjadi orangtua bijak? Ajarlah anak Anda untuk menantikan Tuhan sebelum melangkah.

Ayah yang mengasihi Tuhan, akan menjadi teladan bagi anak-anaknya. Bagaimana dengan Anda?

Source: from my wife's email

No comments:

Gaby Birthday 2 Years Slide Show